Pengertian Malware Ransomware WannaCry, Yang Bikin Heboh Dunia- Cyber dihebohkan dengan adanya serangan virus yang telah memakan banyak korban.
Banyak sekali korban berjatuhan dari berbagai dunia. Boleh dibilang serangan ransonware ini adalah serangan virus terdasyat saat ini.
Kementrian KOMINFO telah memberikan peringatan kepada seluruh masyarakat khususnya pengguna internet agar mengantisipasi terhadap serangan malware jenis ransomware type WannaCry.
Apabila malware wannaCry ini sudah berada di dalam lingkup jaringan internet anda, maka akan sangat sulit sekali dihentikanya. Apabila komputer sudah terinfeksi malware ini, maka dia akan mengunci folder dengan sebuah password rahasia.
Setelah komputer terinfeksi, empunya malware wannaCry akan meminta tebusan berupa uang dengan nomial yang cukup besar. Dan apabila kita tidak menebusnya maka data atau file kita tidak akan bisa dibuka.
Bayangkan ketika data-data penting kita dikunci dan tidak bisa dibuka apa yang akan kita perbuat. mau tidak mau kita harus membuka kunci tersebut dengan membayar tebusan berupa uang.
Kasus yang terjadi akibat serangan ransomware wannaCry
Ada beberapa kasus yang terjadi berbagai didaerah . Contoh photograpy Wedding atau studio photo pernikahan. yang umumnya hasil jepretan mereka simpan di komputer.
Foto tersebut di simpan di dalam sebuah folder di komputer dan malware tersebut mengunci foldernya. dan apa yang terjadi akhirnya para photograper tersebut akhirnya membayar tebusan tersebut untuk menyelamatkan hasil jepretanya.
Baca Juga : Cara Membuat Ukuran Pas Foto dengan Photoshop
Karena momen pernikahan hanya terjadi di hari itu, dan momen tersebut tidak akan bisa diulangi lagi. maka dari itu sang photograpy terpaksa membayar tebusan tersebut.
Pengertian ransomware dan jenis-jenisnya
Ransonware adalah sebuah malware yang diciptakan agar menyerang sebuah komputer dengan tujuan agar sikorban mau membayar tebusan. Sesuai dengan namanya, dalam bahasa inggris Ransom berarti Tebusan.
Jadi jenis malware ini dibuat dengan tujuan memeras para korban yang komputernya terinfeksi jenis ransomware ini dengan meminta uang sebagai tebusan agar data-data dari korban bisa kembali lagi.
Secara garis besar Ransomware jenis ini memiliki memiliki 2 jenis tipe yaitu:
- Locker Ransomware – Serangan dari Jenis ransomware ini yaitu mengunci layar komputer, sehingga pengguna tidak dapat masuk kedalam sistem komputer dan tidak dapat melakukan aktifitas di komputer. Para korban di mintai tebusan berupa uang agar bisa mendapatkan akses masuk kedalam komputer.
- Crypto Ransomware – Serangan jenis ransomware ini yaitu mengunci atau mengenkripsi data-data penting yang ada dikomputer korban. sehingga data tidak bisa di buka kecuali dengan membayar tebusan kepada pelaku.
Selain dari Jenis ransomware diatas sebenarnya masih banyak lagi yang lainya. jenis ransomware diatas adalah jenis yang paling ditakuti para pengguna komputer.
Tipe Jenis Ransomware ini biasanya menyebar melalui link-link tipuan seperti contoh melalui email yang dikirim oleh pelaku kepada calon korban.
Ada juga yang berupa keygen atau aktivator dari sebuah software yang telah di Crack. Sehingga ketika Keygen tersebut di buka maka malware tersebut akan menginfeksi komputer korban.
Jadi berhati-hatilah ketika kita mendownload software yang sudah di Crack. memang biasanya dibagikan secara gratis, tapi resiko nya adalah komputer kita terinfeksi malware.
Maka dari itu lebih baik kita beli software yang berlisensi, meskipun mahal tapi aman untuk komputer kita.
Beberapa extensi file yang menjadi targer dari Malware Ransomware Wannacry
Ada beberapa extensi file atau jenis file yang menjadi target tujuan untuk di infeksi. diantaranya adalah sebagai berikut:
- Commonly used office file extensions (.ppt, .doc, .docx, .xlsx, .sxi).
- Less common and nation-specific office formats (.sxw, .odt, .hwp).
- Archives, media files (.zip, .rar, .tar, .bz2, .mp4, .mkv)
- Emails and email databases (.eml, .msg, .ost, .pst, .edb).
- Database files (.sql, .accdb, .mdb, .dbf, .odb, .myd).
- Developers’ sourcecode and project files (.php, .java, .cpp, .pas, .asm).
- Encryption keys and certificates (.key, .pfx, .pem, .p12, .csr, .gpg, .aes).
- Graphic designers, artists and photographers files (.vsd, .odg, .raw, .nef, .svg, .psd).
- Virtual machine files (.vmx, .vmdk, .vdi).
Itulah tadi sedikit ulasan tentang bahaya malware ransomware WannaCry yang menjadi momok para pengguna komputer.
Jadi berhati-hatilah ketika kita berselanjar di internet. Apabila menemukan sebuah link yang tidak jelas sumbernya, jangan sekali-kali mencoba untuk mengeklik.
Dan juga kita sebagai user sebaiknya menghargai karya seseorang dengan membeli software yang berlisensi. Agar kita aman dari serangan malware.